Cara merawat bayi prematur - Dalam kondisi tertentu, ibu harus merelakan ketika janin yang dikandungnya lahir sebelum waktunya. Entah itu karena ibu menderita infeksi, preeklamsia, atau ketuban pecah sebelum waktunya, dan juga lainnya. Inilah yang dinamakan bayi prematur, atau bisa di sebut sebagai janin yang terpaksa dilahirkan kurang dari 36 minggu.
Cara Merawat Bayi Prematur Yang Baik Dan Benar |
Sesaat setelah dilahirkan, bayi prematur tersebut wajib mendapat perawatan khusus dalam sebuah ruang yang berguna untuk mengobati dan mencegah terjadinya kegagalan organ. Di ruangan khusus tersebut, bayi prematur akan mendapat perhatian dari tim dokter agar dapat memacu tumbuh kembangnya.
Nah, ketika bayi prematur sudah mampu mengejar keterlambatan dalam perkembangannya, umumnya bayi itu akan diizinkan oleh dokter pulang ke rumah. Dan tentu dokter menerapkan cara merawat bayi prematur sebagai dasar panduan sehingga bayi prematur bisa di rumah. Untuk merawat bayi yang prematur di rumah, berikut adalah panduan cara merawat bayi prematur :
Perhatikan suhu pada ruangan kamar bayi prematur, jangan terlalu dingin atau panas, sehingga suhu pada tubuh bayi dapat stabil. Bila anda menggunakan AC, suhunya berkisar antara 26-27 derajat Celcius saja.
Persiapkan juga alat bantu untuk mengecek kondisi kesehatan pada bayi prematur. Misalnya, termometer. Letakkan peralatan tersebut pada tempat yang mudah terjangkau, sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan dapat segera anda ambil.
Siapkan pakaian bayi dengan rapi dan baik. Cara merawat bayi prematur saat akan bepergian yaitu dengan memastikan bayi mengenakan kaos kaki dan topi agar bayi tetap dalam keadaan hangat.
Ibu hendaknya siap untuk melakukan (KMC) Kangaroo Mothercare yang bermanfaat untuk melekatkan emosional ibu dan bayi prematur. Selain itu juga dapat menjaga suhu tubuh bayi yang lahir prematur agar tetap normal (sama dengan suhu tubuh si ibu) karena ibu dapat mentransfer suhu tubuhnya ke bayi. Menggendong dengan metode kanguru ini juga merupakan cara merawat bayi prematur dapat dilakukan sambil melakukan kegiatan sehari-hari. Saat bayi tertidur pun sebaiknya dalam posisi gendongan.
Berikanlah ASI sedikit demi sedikit tetapi sering. Semakin sering maka semakin baik. Pastikan, ASI ibu juga mencukupi. Minumlah air putih yang cukup, makan makanan dengan menu yang bergizi seimbang, dan beristirahatlah yang cukup pula. Kebutuhan ASI yang tercukupi akan memaksimalkan perkembangan dan pertumbuhan si bayi. Guna mengetahui apakah ASI mencukupi kebutuhan bayi atau tidak, ibu bisa memerah ASI dan setelah itu diukur. Bayi membutuhkan ASI sebanyak 100-120 cc per kg berat badan setiap harinya. Kecukupan ASI juga dapat membantu peningkatan berat badan bayi prematur.
Pemberian obat-obatan dari rumah sakit seperti halnya asam folat dan juga zat besi, hendaknya dilanjutkan saja di rumah. Ibu harus telaten saat akan memberikannya. Bila merasa kesulitan, anda bisa manfaatkan pipet.
Cara merawat bayi prematur diatas hendaknya dilakukan dengan hati-hati dan penuh kasih sayang agar si bayi nyaman.
Posting Komentar